DUNIA BLOG | ANDROID | INFORMASI | BLOG PERSONAL | TUTORIAL | TERBARU

Juli 21, 2018

Cara paling Ampuh Mengatasi Sakit Gigi, serta Penyebabnya

Baca Juga

Gigi berlubang merupakan salah satu tanda gigi tidak sehat. Penyebabnya adalah  plak, yaitu zat lengket di mulut yang sebagian besar tercipta akibat adanya tumpukan kuman atau bakteri. Bakteri dalam mulut rajin mengubah makanan menjadi asam. Apabila bakteri, sisa makanan yang tertinggal, air liur, dan asam dalam mulut bergabung menjadi satu, bersiap-siaplah akan munculnya plak. Dan asam pada plak pun kemudian bisa merusak enamel pelindung gigi hingga membuat gigi berlubang.

Gigi berlubang biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit. Namun, jika lubang pada gigi semakin membesar, memengaruhi saraf, atau menyebabkan gigi patah, lain lagi ceritanya. Sakit gigi berlubang juga bisa terjadi usai mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin atau panas. Agar rasa sakit gigi berlubang tidak menghampiri setiap saat, ada baiknya segera mendatangi dokter gigi untuk menutup dan mengobati gigi yang berlubang.



Setiap orang pasti pernah setidaknya sekali dalam hidupnya mengalami sakit gigi. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan sakit kepala, gusi nyut-nyutan, hingga makan pun jadi terasa menyiksa. Jika Anda sedang sakit gigi, sebaiknya segera kunjungi dokter. Namun sementara itu, ada beberapa cara mengobati sakit gigi yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter.


Penyebab sakit gigi

Selain gigi berlubang, sakit di gigi juga bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini beberapa penyebab sakit di gigi paling umum yang harus Anda ketahui:


1. Sedang tumbuh gigi bungsu
Dalam banyak kasus, gigi bungsu yang sedang tumbuh biasanya akan membuat gigi Anda sakit. Gigi bungsu sering tumbuh dalam posisi yang tidak diinginkan atau berdesakan di tempat yang terlalu ramai, sehingga dapat menyebabkan nyeri berdenyut yang diiringi dengan serangan sakit tajam tiba-tiba.

2. Gigi sensitif
Memiliki gigi sensitif bisa jadi penyebab Anda sering mengalami sakit di gigi. Biasanya, orang yang memiliki gigi sensitif akan merasakan nyeri tajam setiap kali makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin. Gigi sensitif dapat disebabkan karena resesi gusi (garis gusi surut hingga mengakibatkan permukaan akar gigi menjadi terbuka) atau penipisan enamel gigi. Selain itu, perawatan gigi seperti pengangkatan gigi busuk, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu, juga dapat menyebabkan gigi Anda menjadi sensitif.

3. Karies gigi
Karies gigi, alias gigi busuk, adalah penyebab lain Anda sering mengalami nyeri di gigi. Rongga kecil pada lapisan terluar gigi (enamel) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi begitu pembusukan menebus melalui email gigi dan memengaruhi lapisa bagian dalam gigi (dentin), gigi akan menjadi sangat sensitif. Jika dibiarkan, kondisi ini kemudian mengarah pada pembentukan lubang gigi.

Dalam karies gigi stadium lanjut, pembusukan berlangsung lebih dalam lagi, hingga ke lapisan terdalam gigi (pulp), yang mengakibatkan rasa sakit intens yang tajam. Infeksi dari pembusukan gigi ini dapat menyebabkan kematian gigi dan menyebabkan abses (penggumpalan nanah) di bawah akar gigi. Infeksi ini dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi yang lebih parah serta penyakit gusi.

4. Penyakit gusi
Orang yang memiliki penyakit gusi sangat rentan mengalami sakit gigi. Penyakit gusi terjadi karena adalnya penumpukan plak gigi di sekitar gusi. Hal ini membuat gusi Anda meradang. Peradangan yang disebabkan bakteri dalam plak bisa terasa menyakitkan karena mengakibatkan gusi Anda membengkak, merah, dan berdarah. Jika kondisi ini terus berlanjut, Anda akan mengalami gingivitis.

Ketika sudah terkena gingivitis, Anda berisiko mengalami penyakit gusi yang lebih serius dan akan meningkatkan peluang Anda mengalami sakit di gigi berulang kali.


5. Kebiasaan menggeretakkan gigi
Anda punya kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur? Mulai sekarang, ubalah kebiasaan buruk ini. Pasalnya, kebiasaan menggeretakkan gigi dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang pada akhirnya menyebabkan keluhan sakit di gigi Anda.

Kebanyakan orang bisa tidak menyadari mereka melakukan kebiasaan ini, terutama dilakukan saat tidur. Selain itu, stres emosional dan ketegangan adalah penyebab utama kebiasaan menggeretakkan gigi. Jika gigi Anda menjadi lebih sensitif belakangan ini, jadi lebih kuning atau permukaannya datar, atau Anda bangun dengan rasa sakit tumpul di belakang kepala atau rahang, Anda mungkin menggeretakkan gigi dalam tidur Anda.

6. Tambalan gigi lepas
Ketika tambalan gigi Anda longgar atau berada dekat area pembusukan gigi baru, tambalan dapat patah, lepas, atau menjad aus. Anda mungkin akan mengalami rasa sakit tajam yang timbul-tenggelam saat menggigit area tersebut. Anda juga mungkin menemukan bahwa area gigi yang sakit tersebut menjadi sangat sensitif.

7. Gigi patah/retak
Kadang, Anda mungkin mengalami sakit di gigi namun akar penyebabnya tidak jelas diketahui. Bahkan, sakit di gigi tidak berasal dari gigi yang bolong atau penyakit gusi tertentu. Sakit di gigi tanpa alasan jelas yang menimbulkan rasa sakit tumpul dapat menandakan gigi Anda retak atau patah, yang mungkin terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh mata telanjang.

Keretakan gigi mungkin terjadi karena kebiasaan mengunyah yang buruk, menggeretakkan gigi, cedera gigi, melemahnya gigi karena tambalan besar, dan sebagainya. Ketika retakannya parah, saraf yang mungkin terkena bisa menimbukan rasa ngilu yang menyakitkan. Retakan gigi dapat menjadi alternatif tempat bakteri berkumpul sehingga menciptakan infeksi yang menyebabkan kerusakan dan masalah gigi lebih lanjut.

8. Penyebab lainya
Jika Anda baru-baru ini mengalami cedera pada persendian penyambung rahang dan tengkorak kepala (persendian temporomandibular), Anda mungkin dapat merasakan rasa sakit di sekitar gigi. Trauma rahang ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menggeretakkan gigi, arthritis, atau kanker mulut yang memengaruhi rahang.

Salah satu penyebab sakit gigi yang kurang umum, namun juga sama pentingnya untuk adalah sinusitis. Gigi belakang bagian atas Anda berbagi saraf yang sama dengan rongga sinus. Akibatnya, rasa sakit yang hadir mungkin dapat disebabkan oleh gigi, atau sebaliknya. Sakit gigi akibat sinus ini biasanya disertai/didahului oleh hidung yang tersumbat, dan nyeri di sekitar rongga hidung.

Jika Anda menduga salah satu dari alasan di atas adalah penyebab sakit gigi Anda, kunjungi dokter untuk diagnosis dan perawatan yang lebih akurat.


Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Secara Alami


1. Menggunakan Garam

Garam selain berfungsi untuk bumbu dapur ternyata garam juga berfungsi sebagai obat sakit gigi yang lumayan ampuh. Cara menggunakannya yaitu cukup mudah dengan melarutkan garam dengan air hangat kemudian air tersebut digunakan untuk berkumur. tapi perlu anda ingat, air tersebut hanya untuk “Berkumur” dan Jangan Ditelan.

2. Menggunakan Bawang Putih

Menurut Buku Jude’s Herbal Home Remedies yang ditulis oleh Juce C. Todd, bawang putih dapat menyembuhkan sakit gigi dan gigi berlubang karena bawang putih mengandung senyawa antiseptik.

Cara dengan mengambil satu siung bawang putih dan letakkan pada gigi yang sakit atau berlubang. Lakukan selama 7 menit, kemudian keluarkan bawang putih dan bilas mulut dengan air hangat.

3. Menggunakan Sereh

Sereh (Bukan sirih) banyak dikenal dengan sebutan serai. Biasa digunakan sebagai bumbu penyedap dapur terutama untuk pepes ikan akan menambah aroma harum. Cara nya dengan Merebus 40 g Daun sereh segar dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. kemudian berkumurlah dengan air rebusan daun sereh tersebut, lakukan cara ini 2 kali sehari agar mendapat hasil yang maksimal.

4. Menggunakan Merica

Sejak dulu Merica memang sudah dikenal sebagai salah satu bahan untuk obat alami tradisional untuk menyembuhkan sakit gigi, dan ini merupakan sebuah warisan dari leluhur.

Cara mengobati sakit Gigi dengan merica sangat mudah, Caranya yaitu Campur merica dengan Garam. berikan beberapa tetes air pada campuran merica dan garam tersebut hingga terbentuk menjadi sebuah pasta. Kemudian oleskan campuran tersebut pada Gigi yang berlubang atau gigi yang sedang sakit dan diamkan selama beberapa menit. Untuk hasil yang maksimal, Cara ini bisa anda lakukan setiap hari selama gigi masih sakit.

5. Menggunakan Daun Cengkeh

Cengkeh biasanya digunakan untuk bahan perbuatan rokok, selain itu daun cengkeh ternyata bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi. Caranya Cuci beberapa helai daun cengkeh, kemudian seduh dengan air mendidih, lalu lumatkan. peras dengan kain, kemudian basahi kapas dengan airnya, lalu jejelkan kelubang gigi yang sedang sakit.

6. Dengan Menggunakan Bawang Merah

Selain bawang putih, ternyata bawang merah juga sangat baik untuk mengobati sakit gigi, karena bawang merah mempunyai kandungan anti microba. cara mengobati sakit gigi dengan bawang merah juga terbilang sangat mudah, anda siapkan satu siung bawang merah lalu memarkan, kemudian letakkan bawang merah tersebut di bagian gigi yang berlubang atau gigi yang sakit. setelah selesai anda tinggal berkumur dengan air hangat atau dingin.

7. Menggunakan Teh Hangat

Teh hangat selain bermanfaat sebagai bahan alami untuk menghilangkan komedo membandel pada wajah juga dapat membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mengurangi rasa sakit untuk sementara. Tempatkan kantong teh pada gusi untuk membantu menghentikan peradangan. sebaiknya jangan dicampur gula dalam teh hangat.

Nah dari beberapa cara alami diatas silakan anda mencobanya, selain cara diatas bebas dari efek samping yang berbahaya bahan-bahannya juga mudah untuk didapatkan bukan. lalukan cara yang anda pilih secara rutin hingga gigi tidak lagi terasa sakit. nah, untuk Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Berlubang dengan Cepat kami sudahi terlebih dahulu karena cara yang kami berikan sudah cukup jelas, jangan lupa jika artikel ini bermanfaat bantu kami share artikel ini supaya orang lain yang sedang membutuhkan terasa dibantu. terimakasih banyak.

Selain cara diatas, sebaiknya Anda juga mengindari makanan pantangan sakit gigi agar sakit gigi Anda tidak semakin parah. sekian semoga bermanfaat.

logoblog

Ditulis Oleh : Arif Rifany ~ Admin Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar